AIR KELAPA LEBIH BAIK DIBANDING MINUMAN BERENERGI
Daripada mengkonsumsi minuman isotonik atau minuman energi, lebih baik meminum air kelapa murni. Air kelapa lebih baik kandungan gizinya jika dibandingkan dengan minuman isotonik dari merk-merk ternama, hal tersebut berdasarkan hasil sebuah studi yang dilakukan oleh Chhandashri Battacharya, Ph.D dari Indiana University Southeast di New Albany.
Battacharya bersama timnya mencoba untuk membandingkan antara air kelapa dengan minuman energi Powerade dan Gatorade. Kedua minuman tersebut telah dikenal dapat memberikan ganti unsur garam yang hilang selama berolahraga melalui kringat yang keluar. Efek yang dihasilkan dari kedua minuman tersebut, diharapkan dapat memberikan cairan ion guna memulihkan stamina.
Hasil dari studi yang dilakukan oleh Battacharya, ia menemukan kebaikan yang jauh lebih baik dari air kelapa. Air alami kelapa tersebut memiliki banyak kandungan yang benar-benar diperlukan oleh olahragawan jika dibandingkan dengan minuman energi dari pabrik.
“Air kelapa memiliki lima kali lebih banyak kalium. Dan tidak untuk minuman pabrikan, yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan air kelapa.” tutur Battacharya.
Kalium dan Natrium yang terkandung di dalam air kelapa dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga dua kali lipat. Total kalium per liter pada air kelapa murni, jumlahnya mencapai 1.500 miligram. Sedangkan pada minuman pabrikan yang disebutkan di atas, hanya 300 miligram per liter. Dan untuk kandungan natrium pada per liter air kelapa ialah 400 miligram.
Selain Kalium dan Natrium, pada air kelapa juga terdapat potasium yang dapat membantu otot terhindar dari cidera akibat kram. Battacharya juga mengatakan bahwa gizi pada air kelapa dapat menurunkan risiko kematian hingga 50 persen yang diakibatkan oleh sebab apapun. Meminum 12 ons air kelapa, gizinya sama dengan satu buah pisang.
Akan tetapi, meski memiliki keunggulan, air kelapa kurang tepat untuk dikonsumsi mereka yang berolahraga berat serta memerlukan pengeluaran keringat cukup banyak. Kandungan sodium pada air kelapa tersebut kurang sebanding jumlahnya untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka yang berolahraga berat.
Daripada mengkonsumsi minuman isotonik atau minuman energi, lebih baik meminum air kelapa murni. Air kelapa lebih baik kandungan gizinya jika dibandingkan dengan minuman isotonik dari merk-merk ternama, hal tersebut berdasarkan hasil sebuah studi yang dilakukan oleh Chhandashri Battacharya, Ph.D dari Indiana University Southeast di New Albany.
Battacharya bersama timnya mencoba untuk membandingkan antara air kelapa dengan minuman energi Powerade dan Gatorade. Kedua minuman tersebut telah dikenal dapat memberikan ganti unsur garam yang hilang selama berolahraga melalui kringat yang keluar. Efek yang dihasilkan dari kedua minuman tersebut, diharapkan dapat memberikan cairan ion guna memulihkan stamina.
Hasil dari studi yang dilakukan oleh Battacharya, ia menemukan kebaikan yang jauh lebih baik dari air kelapa. Air alami kelapa tersebut memiliki banyak kandungan yang benar-benar diperlukan oleh olahragawan jika dibandingkan dengan minuman energi dari pabrik.
“Air kelapa memiliki lima kali lebih banyak kalium. Dan tidak untuk minuman pabrikan, yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan air kelapa.” tutur Battacharya.
Kalium dan Natrium yang terkandung di dalam air kelapa dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga dua kali lipat. Total kalium per liter pada air kelapa murni, jumlahnya mencapai 1.500 miligram. Sedangkan pada minuman pabrikan yang disebutkan di atas, hanya 300 miligram per liter. Dan untuk kandungan natrium pada per liter air kelapa ialah 400 miligram.
Selain Kalium dan Natrium, pada air kelapa juga terdapat potasium yang dapat membantu otot terhindar dari cidera akibat kram. Battacharya juga mengatakan bahwa gizi pada air kelapa dapat menurunkan risiko kematian hingga 50 persen yang diakibatkan oleh sebab apapun. Meminum 12 ons air kelapa, gizinya sama dengan satu buah pisang.
Akan tetapi, meski memiliki keunggulan, air kelapa kurang tepat untuk dikonsumsi mereka yang berolahraga berat serta memerlukan pengeluaran keringat cukup banyak. Kandungan sodium pada air kelapa tersebut kurang sebanding jumlahnya untuk dapat memenuhi kebutuhan mereka yang berolahraga berat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar